Total Tayangan Halaman

Senin, 15 November 2010

Cara Menyemangati Diri dalam Bisnis

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa dalam menjalankan bisnis seringkali kita mengalami kelelahan bahkan kegagalan. Namun jika kita ingin sukses, kita tidak boleh berhenti dalam kondisi lelah atau gagal sekalipun, melainkan kita harus terus bangun dan bangkit kembali. Lakukan lagi bisnis kita dengan lebih giat lagi. Kita tidak boleh terlena dalam kegagalan. Tumbuhkan kembali semangat pada diri kita, lihat lagi impian yang telah kita buat dalam ”Buku Impian” yang pernah saya muat dalam artikel kunci sukses dalam bisnis.


Untuk menyemangati diri kita perlu lakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Coba ingat-ingat lagi apa saja keberhasilan dan kesuksesan yang pernah kita raih sebelumnya.
Dengan melakukan itu maka akan tergambar dalam benak kita bahwa kita pernah sukses sebelumnya. Ini akan membangkitkan kembali semangat kita dalam bisnis. Perlu juga disadari bahwa untuk mencapai suatu sukses pasti kita akan mengalami keletihan atau kegagalan. Terlebih lagi perlu kita yakini bahwa tidak akan pernah ada SUKSES yang tidak mengalami gagal, karena antara sukses dan gagal dapat diibaratkan dua sisi mata uang yang sebenarnya adalah satu dan tidak bisa dipisahkan; dimana sukses dan gagal adalah bergandengan. Yang penting di sini, jangan fokus pada kegagalan tetapi fokuskan lah perhatian kita pada keberhasilan yang akan kita raih setelah itu.
Lakukan lagi bisnis kita. Anggap saja kegagalan kita itu sebagai kaca spion di sepeda motor atau mobil kita, yang boleh kita tengok sekali-sekali. Bangkit lah kembali untuk menyongsong kesuksesan yang akan kita raih. Dengan kata lain bawa lah alam pikiran kita ke arah positif. Untuk sukses pasti mengalami gagal dan gagal adalah bagian dari kesuksesan yang akan kita raih.

2. Dengarkan lagu-lagu berirama kesuksesan dan ikuti seminar yang bertajuk kiat dan kunci sukses
Dengan melakukan itu maka akan menumbuhkan kembali semangat pada diri kita untuk bangkit kembali dalam bisnis yang kita jalani.
Melalui lagu-lagu berirama positif akan menyemangati diri kita, terlebih dengan mengikuti seminar sukses, kita akan mendapat masukan dari pembicara atau peserta seminar lain bahwa dia sukses namun pasti pernah juga mengalami gagal. Di sana juga kita akan tahu bahwa jangan-jangan kegagalan yang kita alami saat ini belum seberapa dibandingkan kegagalan yang pernah dialami pembicara seminar atau peserta lain yang sukses. Hal itu akan menjadi pengobat bagi kesuksesan kita ke depan.

3. Baca dan pelajari otobiografi orang-orang sukses, serta bergaul lah selalu dengan orang-orang sukses.
Di saat bisnis kita sedang lesu atau kita sendiri sedang mengalami kegagalan, disamping hal-hal tersebut di atas, ada baiknya jika kita baca-baca dan pelajari otobiografi dan kisah orang-orang sukses. Kita bisa pilih siapa yang kita kagumi dan kita anggap berhasil, lalu pelajari kisah suksesnya. Misalkan kisah sukses penemuan/penciptaan listrik oleh Thomas Alpha Edison. Dengan demikian akan membawa kita untuk bertindak dengan semangat menjalankan bisnis kita, guna menyongsong kesuksesan yang kita impikan.
Di samping itu, dalam menjalankan bisnis, selalu lah bergaul dan berkonsultasi dengan orang yang kita percaya dan juga dia adalah orang-orang yang sukses. Ada pepatah yang mengatakan ”Jika kita ingin pintar, bergaul lah dengan orang-orang pintar, jika kita ingin kaya maka bergaul lah dengan orang-orang kaya, dan jika kita ingin sukses maka bergaul lah dengan orang-orang sukses. Dengan demikian maka kita akan mampu mawas diri dan memetik hikmah bahwa orang-orang yang sukses tersebut adalah orang-orang yang giat, rajin, berpikir positif, dan pantang menyerah dalam mengejar kesuksesannya.
Joko Susilo dalam salah satu blognya (Musuh terbesar dalam diri kita) menyatakan "Jika anda memikirkan hal positif dan fokus pada yang anda inginkan, lebih mudah bagi anda mencapainya. Sebaliknya, jika anda fokus pada hal-hal yang tak anda inginkan, bisa jadi hal negatif itu mendekati diri anda. Logikanya sederhana. Jika anda fokus pada sesuatu yang tak anda inginkan, bisa jadi anda abai terhadap apa yang anda inginkan".

4. Susun dan rancang lagi rencana kerja bisnis kita dengan lebih teliti lagi.
Setelah beberapa hal tersebut di atas kita lakukan, kini tiba lah saatnya bagi kita untuk menyusun dan merancang ulang rencana kerja bisnis kita dengan lebih teliti lagi. Lalu dengan semangat baru itu kita jalankan bisnis dengan lebih giat lagi.

Oleh : Kanaidi, SE., M.Si*(Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management). 
*Profil Lengkap, lihat (click) di sini

Butuh Artikel lainnya?, click di :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar