Total Tayangan Halaman

Jumat, 30 Maret 2012

Perkembangan Industri Kreatif

oleh : Togar M. Simatupang - 2010

Abstrak
Istilah industri kreatif telah mulai banyak dibicarakan oleh kalayak ramai. Tetapi pengertian industri ini masih samar-samar bagi kebanyakan orang. Banyak pertanyaan yang tidak sempat terjawab sebab sudah muncul lagi istilah-istilah lainnya. Paparan di bawah ini sengaja ditulisakan dalam bentuk pertanyaan dan jawaban untuk memudahkan pembaca menangkap gagasan industri kreatif. Juga dibahas tentang adanya peluang kewirausahaan dengan kehadiran ekonomi gelombang keempat yang disebut dengan ekonomi kreatif.

1. Apa itu ekonomi kreatif dan seperti apa gambaran globalnya?
Pada dasarnya pertumbuhan ekonomi kreatif digerakkan oleh kapitalisasi kreativitas dan inovasi dalam menghasilkan produk atau jasa dengan kandungan kreatif. Kata kuncinya adalah kandungan kreatif yang tinggi terhadap masukan dan keluaran aktivitas ekonomi ini. Istilah ekonomi kreatif memang masih relatif baru. Tidak mengherankan kalau pengertiannya belum didefinisikan dengan jelas. Secara umum dapat dikatakan bahwa ekonomi kreatif adalah . .  .. . .. . (baca_selengkapnya )

2. Apa perbedaan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif?
Ekonomi kreatif terdiri dari kelompok luas profesional, terutama mereka yang berada di dalam industri kreatif, yang memberikan sumbangan terhadap garis depan inovasi. 
Inteligen kreatif antara lain seniman, artis, pendidik, mahasiswa, insinyur, dan penulis. Mereka seringkali mempunyai kemampuan berpikir menyebar dan mendapatkan pola yang menghasilkan gagasan baru. Karena itu, ekonomi kreatif dapat dikatakan sebagai . . . .. . (baca_selengkapnya )

Kamis, 29 Maret 2012

INDUSTRI KREATIF BERBASIS SUMBER DAYA ALAM

oleh : Untung Sumotarto
Publikasi pada : Simposium Nasional 2010: Menuju Purworejo Dinamis dan Kreatif

ABSTRAK
Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang juga didukung oleh industri kreatif. Terdapat sejumlah jenis/kelompok industri kreatif yang dinilai dapat dikembangkan di Indonesia. Secara umum pengembangan industri membutuhkan sekurangnya empat pilar (soko guru) utama yakni bahan baku (resources), teknologi (technology), sumber daya manusia (SDM) (human resources) dan lembaga-lembaga pembiayaan (financial institutions). Industri kreatif berbasis sumber daya alam adalah industri kreatif yang memanfaatkan bahan baku yang berasal dari alam (natural resources), termasuk di antaranya hasil pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, pertambangan, dll. Berdasarkan tingkat kecanggihannya, teknologi yang akan diterapkan dalam pengembangan suatu jenis industri dapat dikelompokkan menjadi teknologi tingkat tinggi (high tech), madya, dan sederhana atau tepat guna (appropriate technology).
Sementara itu sumber daya manusia yang siap mengembangkan industri semestinya merupakan SDM yang memiliki cukup pendidikan atau sekurangnya pelatihan (skillfull), terlebih bila dikehendaki pengembangan industri yang akan membutuhkan proses penciptaan baru (new creation) bahkan bisa pula penemuan baru (new invention), yakni industri kreatif. Berdasarkan kondisi geografis setempat, sumber daya alam yang ada serta kemampuan SDM, industri kreatif yang cocok (suitable) dikembangkan di Kabupaten Purworejo dan daerah sekitarnya sekurangnya selama lima tahun ke depan memiliki karakteristik industri yang memanfaatkan sumber daya alam, menggunakan teknologi madya atau teknologi tepat guna, serta sedapat mungkin bersifat padat karya.
Kata kunci: industri kreatif, sumberdaya alam, sumberdaya manusia
 

PENDAHULUAN
Persaingan dagang dan pembangunan ekonomi yang semakin mendunia (globalisasi), menyebabkan seluruh bangsa berusaha mengejar ketertinggalan. Bangsa-bangsa dengan berbagai kelebihan dan kekurangan telah berusaha membangun dengan menyesuaiakan kemampuan dan aset yang dimilikinya. Sumber daya manusia sangat memegang peran dalam pembangunan suatu bangsa. Bukan saja tingkat pendidikan tetapi faktor kedisiplinan, kerja keras, kreatifitas, dll menjadi penentu daya tahan (survival) dan keberhasilan suatu bangsa dalam membangun. Kini ketika kreatifitas ikut menentukan daya saing suatu bangsa, pengembangan ekonomi dan industri juga membutuhkan kreatifitas agar dapat menghasilkan produk-produk dan pada akhirnya perkembangan ekonomi yang mampu membawa bangsa tersebut berdiri di depan (leading) bangsa-bangsa lain. . . (baca_selengkapnya )